Selasa, 09 Agustus 2011
Cara Mengatasi Situs Web yang tidak bisa terbuka
Apakah Anda pernah mengalami tidak bisa membuka situs web tertentu ? bahkan Anda sudah mencoba clear cookie dan cache di browser bahkan sudah restart pc dan modem namun masih tidak bisa membukanya.
Tentu hal ini sangat mengganggu bukan ? apalagi jika Anda full sebagai pe bisnis internet.
Hal ini sering sekali membingungkan terutama bagi yang awam seputar DNS.
Berikut adalah langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasi hal tersebut.
• Yang pertama kali harus dilakukan adalah cek kondisi server Anda terlebih dahulu apakah dalam kondisi up atau sedang down,? caranya tentu lakukan ping ke server Anda, bisa menggunakan software atau menggunakan dos prompt di pc Anda, jika di xp klik star menu kemudian accesories kemudian klik Comman Prompt kemudian ketik Ping ipserveranda (IP server bisa ditanyakan ke penyedia hosting Anda) kemudian Enter, jika hasil ping Request Time Out, Anda jangan otak-atik yang lain dahulu mendingan langsung hubungi pihak penyedia hosting/server Anda.
• Jika hasil dari ping bertuliskan reply berarti server/hosting sedang up nah jika sedang up berarti kendala tidak bisa di akses nya web Anda bukan dari hosting/server berarti masalahnya dari koneksi Anda yang tidak/belum meresolved nama domain yang Anda gunakan.
• Jika server sedang up tapi tidak bisa diakses kemudian Anda bisa cek masuk ke web Anda dengan menggunakan proxy, banyak sekali proxy yang bisa kita gunakan salah satu contohnya ninjacloack
• Anda bisa juga merubah DNS di seting koneksi pada PC, DNS yang bisa digunakan sangat banyak misalnya coba gunakan Open DNS dengan DNS 208.67.222.222?? 208.67.220.220.
Pertama klik star menu->Control Panel->Network Connections->klik kanan pada Local Area Connection dan pilih Propertis kemudian di tab General pilih Internet Protocol (TCP/IP) kemudian klik propertis
Lalau klik ok dan ok, Anda bisa restart pc dan modem terlebih dahulu namun biasanya tanpa di restart pun sudah bisa, jangan lupa untuk clear cookie dan cache pada browser, jika menggunakan fire fox klik menu tools->clear recent hostory dan pilih everything dan klik ok.
Pada umum nya denga menggunakan DNS dari Open DNS Anda sudah bisa mengakses situs yang sebelum nya tidak bisa dibuka disebabkan karena hal-hal yang saya terangkan pada poin pertama.
Untuk penggantian DNS sebenarnya sangat banyak, misal jika menggunakan Speedy Anda bisa serach di google dengan kata kunci DNS speedy.
Hal terakhir jika masih tetap tidak bisa membuka situs tertentu adalah segera hubungi pihak ISP ( penyedia koneksi ) Anda dan ceritakan keluhan yang Anda hadapi.
13 Hal yang Diharamkan oleh Facebook
Mark zuckerberg, pendiri Facebook pernah menyatakan bahwa misi utama situs jejaring sosial yang dibuatnya adalah membuat 'dunia lebih terbuka dan terhubung'. Tapi, diakui tak semua hal di Facebook 'terbuka' , ada beberapa hal yang sebaiknya tak dilakukan oleh pengguna Facebook.
Sejumlah orang, seringkali membaca gerakan Anda di Facebook? seperti pacar, bos, anggota kepolisian, bahkan perusahaan asuransi dan Penjahat dunia maya lainnya untuk memindai profil Facebook untuk informasi.
HufftingtonPost, Selasa (2/10/2010) melansir sejumlah larangan yang sebaiknya tak ditampilkan oleh pengguna Facebook.
Ketigabelas hal yang sebaiknya tak ditampilkan di Facebook adalah sebagai berikut:
1. Tempat dan Tanggal Lahir
2. Nama ibu kandung
3. Alamat rumah
4. Perjalanan liburan panjang
5. Perjalanan liburan Pendek (Hanya dalam kurun 3-7 hari)
6. Foto-foto koleksi pribadi yang tak pantas dikonsumsi publik
7. Rahasia Pribadi dan Orang Lain.
8. Nomor Telepon
9. Jadwal Liburan
10. Nama Anak
11. Foto dan status yang merujuk bahwa Anda penggila sesuatu yang menantang (Ekstrem)
12. Foto dan Status tentang layout rumah Anda.
13. Profil Anda keseluruhan di mesin pencari
Cara Mudah Merawat USB Flasdisk
Flashdisk saat ini menjadi media yang paling sering digunakan menyimpan data yang mudah di bawa kemana-mana. Tetapi sedikit orang yang memperhatikan masalah pnggunaan flashdisk ini. Mungkin karena kapasitasnya ber-Giga-giga, maka semua data dimasukkan, dan setiap saat dipasang di komputer ibarat hardisk mini. Bahkan ada yang isinya tidak hanya ratusan data, tetapi ribuan data.
Untuk mengamankan data didalam Flashdisk Satu-satunya jalan sepertinya dengan meng-enkripsi data yang ada di flash disk. Meskipun saat ini ketika membeli flash disk disertakan software yang bisa mengunci (lock), tetapi tetap bisa dibuka dikomputer yang tidak ada software tersebut. USB Flash disk kemungkinan tidak rusak meski terkena air atau bahkan terendam, asal sebelum dipakai dikeringkan terlebih dahulu.
Tips Menggunakan Flashdisk agar lebih awet
• Jangan menyimpan file-file yang sangat banyak kedalam flashdisk, jika memungkinkan lebih baik di zip. Karena semakin banyak menyimpan file maka proses menulis flashdisk juga akan lebih banyak, sehingga umurnya juga cepat berkurang.
• Jika tidak begitu penting, hindari mengedit langsung dari flashdisk. Alternatifnya copy data di komputer, kemudian di edit dan setelah selesai baru kembali di copy ke Flashdisk.
• Jika tidak dipakai/digunakan, lepas Flashdisk dari komputer.
• Usahakan selalu melepas Flashdisk dari komputer melalui “Safety Remove Hardware” dan hindari langsung melepas ketika sedah dalam proses membaca/menulis, karena bisa saja rusak akibat arus listrik.
7 Tips untuk Menjaga Password Anda
Password merupakan kode-kode rahasia yang harus dijaga keamanannya. Banyak hal negatif yang dapat terjadi ketika password Anda bocor ke tangan orang lain.
Simak 7 kiat singkat untuk menjaganya.
1. Tidak Menggunakan Default Password
Default password adalah password yang kita dapat pertama kali. Password standar ini sebaiknya memang harus cepat diganti lantaran sangat rentan. Pasalnya, default password dapat dicari dengan mudah di google search, bahkan di situ tercantum nama mesin, type dan default password terpampang dengan megah di beberapa situs vendor pembuatnya.
Terkadang administrator takut lupa dengan mengubah-ubah default password yang ada, sehingga seorang penyusup dapat mengambil alih sistem dengan default password.
2.Tidak Memakai Password Hint
Terkadang kita takut lupa dengan password yang sudah kita entry ke dalam sistem/account, sehingga kita perlu membuat sebuah pengingat bila kita lupa dengan password tersebut. Nah pengingat ini disebut password Hint, bila kita membuat pertanyaan dengan password hint ini maka dengan cepat kita dapat mengingat kembali password yang lupa tersebut.
Begitu juga dengan para hacker, mereka akan mencoba-coba dengan menebak password kita dengan berbagai pertanyaan di password hint, lama kelamaan password tersebut akan tertebak, bila pertanyaan yang tertera di password hint dapat dijawab oleh si penebak password.
3.Tidak Menuliskan Password
Pemilik password sering kali takut lupa dengan password yang telah dimasukkan, sehingga pemilik password akan menuliskan berbagai user id dan passwordnya ke dalam media lain seperti notebook, notepad, stickies (mac), password folder, buku, handphone dan lainnya.
Hal ini juga cukup rentan bocor. Mengapa rentan? Karena bila berbagai peralatan tersebut hilang, maka semua informasi tentang user id dan password tersebut cepat atau lambat akan diketahui oleh si pencuri peralatan/gadget yang hilang.
4.Menggunakan Password yang Kuat
Pemilik password seringkali menggunakan password yang pendek saja, kalau saja bisa lebih pendek dari 3 character maka user tersebut akan memberikan password yang pendek. Untung saja saat ini sistem memberikan panjang password minimal 6 karakter dan maksimal 254 karakter. Semakin panjang sebuah password maka akan semakin kuat keamanan password tersebut.
Password yang kuat dapat dibuat dengan kombinasi angka dan huruf bahkan berbagai karakter yang lain. Beberapa admin saat ini menggunakan password yang cukup panjang, ditambah dengan enkripsi seperti PGP key dan lainnya, sehingga cukup sulit untuk dapat menebak password tersebut.
5.Sering Mengubah Password
Pemilik password sebaiknya secara berkala mengubah password untuk autentikasi tersebut, semakin sering password berubah semakin baik, karena semakin sulit si penebak password menjebol account/system kita. Perubahan terhadap password tergantung si pemilik, bisa seminggu, sebulan, tiga bulan sekali dan lainnya. Asal si pemilik tidak lupa dengan password yang sudah diubah tadi.
6.Tidak Memakai Password Sama pada Beberapa Account
Pemilik password kadang sering lupa dan sering membuat account yang cukup banyak, sehingga mereka setiap membuat account baru menggunakan user id yang sama dan password yang sama, ini sangat rentan dan bahaya. Karena satu account tembus password ini, maka semua account akan dapat diambil oleh hacker tersebut.
7. Menggunakan Manajemen Password
Untuk membantu mengingatkan kembali berbagai password dan berbagai account, seringkali kita sangat kesulitan, tapi tidak perlu khawatir karena sudah banyak saat ini aplikasi untuk membantu menata password kita. Aplikasi ini dapat didownload secara gratis dari internet maupun berbayar, sehingga berapapun account kita dan berapapun password kita dapat dengan mudah untuk diingat dan dibuka kembali, tentu saja untuk membukanya dengan metode enkripsi juga.
Simak 7 kiat singkat untuk menjaganya.
1. Tidak Menggunakan Default Password
Default password adalah password yang kita dapat pertama kali. Password standar ini sebaiknya memang harus cepat diganti lantaran sangat rentan. Pasalnya, default password dapat dicari dengan mudah di google search, bahkan di situ tercantum nama mesin, type dan default password terpampang dengan megah di beberapa situs vendor pembuatnya.
Terkadang administrator takut lupa dengan mengubah-ubah default password yang ada, sehingga seorang penyusup dapat mengambil alih sistem dengan default password.
2.Tidak Memakai Password Hint
Terkadang kita takut lupa dengan password yang sudah kita entry ke dalam sistem/account, sehingga kita perlu membuat sebuah pengingat bila kita lupa dengan password tersebut. Nah pengingat ini disebut password Hint, bila kita membuat pertanyaan dengan password hint ini maka dengan cepat kita dapat mengingat kembali password yang lupa tersebut.
Begitu juga dengan para hacker, mereka akan mencoba-coba dengan menebak password kita dengan berbagai pertanyaan di password hint, lama kelamaan password tersebut akan tertebak, bila pertanyaan yang tertera di password hint dapat dijawab oleh si penebak password.
3.Tidak Menuliskan Password
Pemilik password sering kali takut lupa dengan password yang telah dimasukkan, sehingga pemilik password akan menuliskan berbagai user id dan passwordnya ke dalam media lain seperti notebook, notepad, stickies (mac), password folder, buku, handphone dan lainnya.
Hal ini juga cukup rentan bocor. Mengapa rentan? Karena bila berbagai peralatan tersebut hilang, maka semua informasi tentang user id dan password tersebut cepat atau lambat akan diketahui oleh si pencuri peralatan/gadget yang hilang.
4.Menggunakan Password yang Kuat
Pemilik password seringkali menggunakan password yang pendek saja, kalau saja bisa lebih pendek dari 3 character maka user tersebut akan memberikan password yang pendek. Untung saja saat ini sistem memberikan panjang password minimal 6 karakter dan maksimal 254 karakter. Semakin panjang sebuah password maka akan semakin kuat keamanan password tersebut.
Password yang kuat dapat dibuat dengan kombinasi angka dan huruf bahkan berbagai karakter yang lain. Beberapa admin saat ini menggunakan password yang cukup panjang, ditambah dengan enkripsi seperti PGP key dan lainnya, sehingga cukup sulit untuk dapat menebak password tersebut.
5.Sering Mengubah Password
Pemilik password sebaiknya secara berkala mengubah password untuk autentikasi tersebut, semakin sering password berubah semakin baik, karena semakin sulit si penebak password menjebol account/system kita. Perubahan terhadap password tergantung si pemilik, bisa seminggu, sebulan, tiga bulan sekali dan lainnya. Asal si pemilik tidak lupa dengan password yang sudah diubah tadi.
6.Tidak Memakai Password Sama pada Beberapa Account
Pemilik password kadang sering lupa dan sering membuat account yang cukup banyak, sehingga mereka setiap membuat account baru menggunakan user id yang sama dan password yang sama, ini sangat rentan dan bahaya. Karena satu account tembus password ini, maka semua account akan dapat diambil oleh hacker tersebut.
7. Menggunakan Manajemen Password
Untuk membantu mengingatkan kembali berbagai password dan berbagai account, seringkali kita sangat kesulitan, tapi tidak perlu khawatir karena sudah banyak saat ini aplikasi untuk membantu menata password kita. Aplikasi ini dapat didownload secara gratis dari internet maupun berbayar, sehingga berapapun account kita dan berapapun password kita dapat dengan mudah untuk diingat dan dibuka kembali, tentu saja untuk membukanya dengan metode enkripsi juga.